Hasil Deskripsi Beberapa Makanan Khas Daerah
Menurut Siswa SMAN 43 Jakarta
1. Nasi Ulam
Salah satu makanan yang bisa dijumpai di Jakarta atau Betawi adalah nasi ulam. Konon Nasi ulam merupakan perpaduan kuliner dari beberapa budaya. Nasi putih
bertaburkan serundeng kelapa dan kacang merupakan
pengaruh dari India. Semur dan perkedel adalah pengaruh dari Belanda. Sedangkan bihun goreng dan
dendeng manis dipengaruhi oleh kuliner Tionghoa.
Nasi ulam sendiri mempunyai dua
varian jenis, yaitu varian kering dan varian basah. Komposisi nasi ulam varian
kering adalah nasi putih yang dicampur serundeng. Lauk-pauk sebagai
pelengkapnya adalah dendeng, sambal goreng telur, tempe-tahu goreng. Di atasnya
diberi rajangan timun dan daun kemangi serta kerupuk. Adapun nasi ulam varian
basah yaitu nasi putih dilengkapi dengan bihun goreng, perkedel, dendeng sapi
manis, cumi kering asin, disiram dengan kuah semur tahu kentang. Tidak lupa
diberi rajangan ketimun dan daun kemangi pada bagian atasnya. Sajian ini banyak dijumpai sebagai menu untuk sarapan pagi
yang padat gizi karena praktis dan lauknya yang beragam. Sebagai apresiasi terhadap makanan khas daerah Betawi "Nasi Ulam" klik link berikut :
2. Kue Lapis Singkong
Kue berbahan singkong yang
sederhana namun enak dan cocok dijadikan untuk menjamu tamu yang datang ke
rumah dan mudah cara membuatnya, sederhana tidak ribet atau kesulitan ketika berada di dapur.
Selain itu, proses membuatnya pun cukup singkat. Bahan bahan yang dibutuhkan
untuk membuat kue lapis singkong ini sederhana dan ekonomis, serta mudah
ditemukan.
Belum jelas dari mana makanan
daerah ini berasal, ada yang bilang makanan ini merupakan kue tradisional
senusantara. Karena di Kalimantan Timur ongol-ongol dijadikan sebagai kue khas
daerah, Apalagi di wilayah Jakarta atau Betawi sangat melimpah ruah. Entah apa
arti dari ongol-ongol sendiri, namun katanya menurut orang Betawi ongol-ongol itu
artinya undur-undur (binatang yang berjalan mundur).
3. Ikan Kuah Kuning Khas Maluku
Ikan kuah kuning juga merupakan
salah satu menu tradisional andalan dari Maluku Utara. Sesuai namanya
"kuah kuning", kuliner ini memiliki warna kuning yang menggoda
selera. Warna ini dihasilkan dari bumbu kunyit. Selain itu, penambahan bumbu
rempah yang banyak membuat rasanya semakin kaya. Selain ikan kakap, ada juga
penggunaan ikan tongkol atau barakuda. Pemilihan bahan utama bisa disesuaikan
dengan selera.Satu hal yang membuat kuliner ini istimewa yaitu menggunaan bumbu
yang dapat menghilangkan bau amis ikan. Yaitu penggunaan daun kemangi dan jeruk
nipis. Kuahnya dibuat tidak terlalu kental.
4. Pempek DOS Palembang
Olahan ikan yang satu ini menjadi salah satu makanan favorit dari Indonesia. Pempek adalah hidangan khas yang paling terkenal dari Palembang. Tak heran pempek ada di berbagai kota Indonesia dan dijual dengan harga yang beragam. Asal usul pempek sendiri ternyata menarik untuk disimak. "Di masa Kesultanan Palembang, pempek disebut kelesan. Kelesan adalah panganan adat di dalam Rumah Limas yang mengandung sifat dan kegunaan tertentu.
Anak-anak SD memiliki jajanan makanan pempek yang terkenal dengan Pempek Dos pempek tanpa ikan dan konon nama Dos diambil dari suara letupan ketika pempek tanpa ikan ini digoreng.
5. Nasi Lengko Khas Cirebon
Namanya yang sedikit unik berasal
dari kata langka atau jarang. Penamaan tersebut merupakan representasi dari
sedikitnya jumlah lauk dari Nasi Lengko sendiri.
Selain itu, kata lengko juga
kerap dikaitkan dengan pembuatan dari sajian tersebut yang diaduk-aduk hingga
tercampur merata, sehingga menghasilkan tekstur yang kental atau lekoh. Bahkan,
tak sedikit pula yang mengaitkan kata lengko dengan akronim ‘lengkap dan
ekonomis’.
Nasi lengko sendiri merupakan
makanan khas Kota Cirebon yang tidak ditemukan di tempat lain. Makanan ini
berupa nasi yang dicampur dengan toge atau kecambah, daun kucai yang
dipotong-potong, irisan tempe dan tahu, irisan mentimun, taburan bawang goreng,
dan kecap. Terkadang, ada yang diberi sambal kacang.
Cara penyajiannya pun cukup
mudah, hanya tinggal mencampurkan bahan-bahan makanan tadi ke dalam nasi.
Meskipun begitu, cita rasa nasi lengko yang khas dan simpel ini, membuat
makanan ini digemari hampir semua lapisan masyarakat di Kota Cirebon.
Di Kota Cirebon sendiri, yang
menjual nasi lengko sangat mudah ditemukan di mana-mana. Masing-masing memiliki
rasa yang khas sendiri. Bahkan, ada warung nasi lengko yang sudah dikunjungi
oleh para wisatawan dari luar Kota Cirebon yang ingin menikmati kelezatan
kuliner khas ini.
Menurut budayawan Cirebon, Raffan
S Hasyim, nasi lengko atau sega lengko dalam bahasa Cirebon, sebenarnya sudah
ada sejak zaman kesultanan Islam di Cirebon. Pada masa itu, masyarakat ingin
makan secara instan dengan lauk pauk yang sederhana.
6. Soto Madura
Nusantara
punya beragam jenis soto, salah satu yang banyak digemari yaitu soto daging
sapi Madura. Kuah bening soto daging yang gurih dan kaya rempah menjadi ciri
khas dari soto daging sapi ini. Cocok untuk sajian hangat dan segar bagi
keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar